Old school Swatch Watches
SELAMAT DATANG
solocyber.hexat.com
GAGAL NIKAHI HANTU
Seperti layaknya manusia biasa, kisah cinta Suprapto dan Sri
Wahyuningsih, perempuan yang diduga sebagai makhluk halus
penunggu sendang dekat Waduk Lalung, Karanganyar, ternyata
juga cukup romantis. Setidaknya begitulah penuturan si pemuda
yang kini dirundung bingung karena gagal menikah dengan
perempuan itu.
Kisah cinta bermula dari pertemuan tidak sengaja dalam sebuah
acara pasar malam di dekat Waduk Lalung, Karanganyar kota,
sekitar satu tahun lalu. Ketika itu waktu sudah petang alias
mendekat malam. Suprapto datang ke lokasi pasar malam
sendirian mengendarai sepeda motor. Jarak antara rumah
Suprapto dengan Waduk Lalung hanya sekitar tujuh menit
perjalanan menggunakan sepeda motor.
Layaknya pengunjung pasar malam, Suprapto berkeliling
sembari melihat-lihat aneka permainan dan jajanan kuliner yang
disuguhkan. Tidak lama setelah itu pemuda lugu tersebut
bertemu dengan Sri. Kecantikan paras Sri dan kelembutan tutur
katanya langsung membuat Suprapto merasa jatuh hati.
Mereka berdua kemudian berbincang berdua di tanggul sisi utara
waduk. Setelah itu hubungan Suprapto dan Sri berlanjut hangat.
Keduanya dikabarkan sering bertemu, sekadar untuk berbincang
ringan atau beraktivitas bersama di kawasan Karanganyar kota.
Bahkan keduanya diceritakan pernah berjalan-jalan dan belanja di
Beteng Trade Center (BTC), Solo.
Sejumlah warga Kepuh, Lalung, mengaku kerap mendapati ada
sepeda motor diparkir di dekat Sendang Sumur Bandung dan
papringan. Hanya saja warga tidak melihat sang pemilik
kendaraan. Usut punya usut, lokasi tersebut diduga sebagai
rumah Sri, perempuan yang belakangan diduga sebagai peri atau
makhluk halus penunggu sendang dan Waduk Lalung.
Yatiyem, ibu Suprapto, kepada Solopos.com Kamis (1/11/2012),
mengisahkan, semasa pacaran anaknyalah yang selalu
mendatangi rumah Sri. Belum pernah sekali pun Suprapto
mengajak Sri main ke rumah Yatiyem. Hanya saja beberapa kali
Yatiyem pernah berbincang dengan Sri melalui telepon seluler
(ponsel). Termasuk membahas alasan Sri menyukai anaknya
yang notabene hanya lulusan sekolah dasar (SD) dan
berpembawaan lugu.
“Saat itu Sri bilang senang sama Prapto karena dia kalem, baik,
tidak merokok dan minum minuman keras (miras), Bahkan dia
berpesan supaya anak saya menjalankan salat lima waktu dalam
sehari,” ungkap Sri mengenang perjalanan cinta anaknya.
Belakangan Sri dikisahkan Suprapto sudah hamil tiga bulan.
Beberapa kali Suprapto pernah mengantar Sri memeriksakan
kehamilannya pada seorang bidan di kawasan Karanganyar kota.
Hanya saja selama memeriksakan kehamilan, Suprapto tidak
pernah ikut masuk ke ruang bidan.
Dia hanya menunggui Sri di ruang tunggu. Singkat cerita
Suprapto dan Sri bersepakat untuk melanjutkan hubungan ke
jenjang lebih serius. Namun harapan Suprapto harus kandas di
tengah jalan. Beberapa kerabatnya tidak berhasil menemukan
alamat Sri di Kampung Kepuh, Lalung, sejak Sabtu (27/10/2012)
malam. Merasa gusar, kerabat Suprapto kembali melakukan
pencarian pada Minggu (28/10/2012) malam. Tapi lagi-lagi usaha
mereka gagal. “Pada Selasa (30/10/2012) malam rombongan kecil
dari Suruhkalang datang lagi. Tapi tidak membuahkan hasil,”
cerita Yudi Suharto, tokoh masyarakat Lalung.
Masyarakat lantas mengaitkan peristiwa itu dengan cerita mistis
pohon beringin tua, papringan dan Waduk Lalung. Masyarakat
meyakini Sri Wahyuningsih adalah sosok makhluk halus
penunggu pohon beringin. Setelah mencuatnya dugaan itu, dua
hari terakhir sosok Sri tidak pernah lagi menemui Suprapto.
sumber: solopos.com
Kalau pengen denger rekamannya silahkan download, rekaman ini diambil oleh seseorang yang sedang menyaksikan makhluk halus tersebut dimasukan ke raga seseorang
Rekaman peri

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
created by: @rosyid
©copyright
2012-2013
1958